KANALLAMPUNG.COM, Kotabumi–Setelah sebelumnya tidak dapat mengikuti vaksinasi, Bupati Budi Utomo akhirnya dapat mengikuti vaksinasi Covid-19, di Rumah Jabatan Bupati Lampung Utara, Senin (15/3/2021). Vaksinasi atas Bupati Budi Utomo merupakan vaksinasi dosis pertama.
“Proses vaksinasi pak bupati berjalan lancar. Vaksinasi ini merupakan dosis pertama,” terang Direktur RSUD H.M.Ryacudu, Lampung Utara, Sri Haryati, Senin (15/3/2021).
Sri Haryati mengatakan, sejatinya, vaksinasi itu direncanakan di RSUD. Namun, hingga pukul 09.00 WIB ke atas, tamu yang mendatangi pimpinannya itu tak kunjung selesai, pihaknya terpaksa memindahkan lokasi vaksinasi ke rumah jabatan.
Keputusan itu terpaksa diambil merujuk pada pertimbangan jadwal vaksinasi dosis kedua yang harus dilakukan pada Bupati Budi Utomo. Jadwal vaksinasi untuk setiap dosis baik dosis pertama maupun kedua sebelumnya memang telah ditetapkan.
“Atas pertimbangan itulah makanya lokasinya berpindah ke rumah jabatan,” kata dia.
Sri Haryati kembali mengatakan, vaksinasi Covid-19 tidak hanya dilakukan pada bupati melainkan dilakukan juga pada keluarga, pejabat, dan ajudan serta pengawal pribadi. Total yang mengikuti vaksinasi di lokasi itu mencapai 31 orang.
“Pejabat yang divaksinasi di antaranya staf ahli, asisten,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli menuturkan bahwa pihaknya menargetkan proses vaksinasi akan rampung pada bulan April mendatang. Vaksinasi gelombang kedua ini diprioritaskan pada mereka yang bekerja di bidang pelayanan publik.
Berdasarkan data, Polri, TNI, dan petugas BPBD menempati urutan pertama, kedua, dan ketiga yang paling banyak menerima vaksin kali ini. Personil Polri jumlahnya 615 orang, TNI ada 274 orang, petugas BPBD ada 120 orang.
“Untuk kiriman vaksin gelombang ketiga diperkirakan akan diterima pekan depan. Informasi itu saya terima hari ini dari Pemprov Lampung,” kata dia.
Total dosis vaksin Coronavac yang diterima Lampung Utara untuk gelombang kedua ini mencapai 5.900 Dosis. Dengan demikian, jumlah penerima vaksin 2.950 orang.