KANALLAMPUNG.COM — Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Lampung tapi aksi mahasiswa tersebut masih tertahan di perempatan Jalan dr Warsito dan Jalan Robert Woltermonginsidi, Bandarlampung, Rabu siang (13/4/2022).
Meski matahari cukup terik, para peserta aksi tetap semangat melakukan aksinya yang dinamai Aliansi Lampung Memanggil. Mereka menyampaikan tujuh tuntutan. Yaitu:
1.Menolak dengan tegas kenaikan harga BBM dan menuntut pemulihan dari krisis energi yang sedang berlangsung.
2. Menjamin Stabilitas harga kebutuhan pokok
3. Menuntut terwujudnya Reformasi agraria sejati
4. Menuntut untuk dicabutnya UU Cipta Kerja, UU No.11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
5. Menuntut kemudahan akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia
6. Menuntut terwujudnya pendidikan yang Gratis, Ilmiah dan Demokratis
7. Mengecam dengan keras tindakan represifitas aparat keamanan terhadap Massa aksi dan menuntut untuk dihentikannya kriminalisasi terhadap aktivis gerakan rakyat dan mahasiswa
Sementara itu, aparat keamana sudah mulai menutup jalan Woltermonginsidi dimulai dari lampu merah Cut Mutia tapi kendaraan roda dua masih dapat melewatinya.
Disepanjang jalan Woltermongisidi di kiri dan kanan jalan yang memiliki tempat parkir banyak di isi motor-motor milik para mahasiswa yang melakukan aksinya hari ini.
Sampai berita ini diturunkan, para mahasiswa masih tertahan di jalan Woltermongisidi belum dapat masuk ke area kantor DPRD Provinsi Lampung yang dibatasi dua kawat berduri.
Sempat terjadi sedikit kejadian dimana mobil komando tempat mahasiswa melakukan orasi mundur dan beberapa orang sempat menarik pagar kawat berduri namun kejadian itu tidak lama bisa dihentikan karena dari mobil komando sudah diingatkan hati-hati provokator.
Dandy Ibrahim/TERASLAMPUNG.COM