Mahasiswi Tewas Gantung Diri, Ini Kata Itera

TERASLAMPUNG.COM, LAMPUNG SELATAN — Pihak Institut Teknologi Sumatera (ITERA)membenarkan bahwa mahiswa berinisial ZS (21)  yang meninggal dunia karena gantung diri di kompleks perumahan Jalan Karimun Jawa, Gang Wisma 1, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, pada Rabu malam (20/1/2021) adalah mahasiswa aktif ITERA.

BACA: Mahasiswa Itera Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Pengakuan Kekasihnya

“Ia mahasiswa Program Studi Teknik Geomatika angkatan 2017. Berdasarkan data kemahasiswaan, mahasiswi tersebut berasal dari Karawang, Jawa Barat (dalam berita sebelumnya kekasihnya menyebut Cianjur),” kata Rudiyansyah, Humas ITERA, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).

Rudi mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari para dosen pengajar, ZS adalah salah satu mahasiswa yang baik dan tidak memiliki masalah dalam perkuliahan ataupun dalam penyusunan tugas akhir selama berkuliah di ITERA.

“Atas musibah yang terjadi, pihak ITERA melalui perwakilan Dosen Prodi Teknik Geomatika ITERA turut serta mendampingi pihak keluarga di RSU Abdul Moeloek Bandarlampung,” katanya.

Rudi mengaku terkait penyebab meninggalnya ZS, pihak ITERA masih menunggu keterangan resmi dari keluarga dan pihak kepolisian.

“Atas musibah meninggalnya ZS, seluruh sivitas akademika ITERA turut berdukacita sedalam-dalammnya kepada pihak keluarga, dan turut mendoakan semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata dia.

“Rektor Prof. Ofyar Z Tamin, beserta sivitas akademika ITERA menyatakan berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga atas meninggalnya Zahra Syifa.”