KANALLAMPUNG.COM, Bukitkemuning–Baku tembak terjadi antara anggota Polsek Bukitkemuning dengan kawanan begal sepeda motor di Dusun Talangbaru, Desa Bumimandiri, Kecamatan Abung Barat, Senin siang (7/6/2022). Hasilnya, dua pelaku begal roboh terkena terjangan peluru petugas sehingga mesti mendapatkan perawatan medis.
Kedua pelaku yang dirawat di rumah sakit itu adalah Ahmad Bukhori alias Sirah (26) dan Feri alias Pendi (19). Mereka berasal dari Desa Hajipemanggilan, Lampung Tengah. Adapun kedua rekan pelaku lainnya (Ju dan Ar) masih dalam buruan petugas.
Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Muhidin, mengatakan, akibat baku tembak tersebut, Sirah mengalami luka tembak di kedua kakinya, sementara Feri menderita luka tembak di dada kanan. Keduanya terpaksa dilumpuhkan karena membahayakan nyawa petugas saat akan ditangkap.
“Kedua pelaku bersama dua rekannya yang lain diamankan tak lama setelah membawa kabur dua unit sepeda motor milik Aldo dan Aden,” terangnya, Selasa (7/6/2022).
Kejadian pembegalan bermula saat kedua korban berteduh di sebuah sekolah. Kedua unit sepeda motor mereka diparkirkan di halaman sekolah, sedangkan keduanya berteduh di dalam kelas. Selepas hujan reda, keduanya pun menuju ke lokasi sepeda motor. Namun, betapa terkejutnya mereka saat memergoki kawanan penjahat jalanan sedang berada di atas sepeda motor mereka.
Menyadari akan menjadi korban pencurian, keduanya pun berusaha mempertahankan sepeda motornya. Perlawanan mereka sempat terhenti saat para pelaku mengacungkan senjata tajam ke arah mereka. Sebelum para pelaku menjauh, keduanya lantas berteriak untuk meminta pertolongan. Dibantu warga, keduanya mengejar para pelaku. Sesampainya di depan polsek, keduanya meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengejar para pelaku.
“Lalu, korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Bukitkemuning,” kata dia.
Pihak kepolisian langsung merespons laporan tersebut. Mereka melakukan penyisiran di sepanjang jalan yang diduga dilintasi oleh kawanan penjahat itu. Hasilnya, mereka memergoki kawanan begal itu di Desa Bumimandiri. Kala itu, para pelaku sedang mengisi bensin sepeda motor hasil curian tersebut di sebuah kios bensin eceran.
”Saat akan ditangkap, tanpa diduga, keduanya malah melepaskan tembakan ke arah kami,” jelasnya.
Sadar akan bahaya yang mengancam. Pihaknya merespons aksi para pelaku dengan balasan serupa. Tak butuh waktu lama, salah seorang pelaku yang belakangan diketahui bernama Ahmad Buhari dapat dilumpuhkan. Rekan pelaku yang bernama Feri sempat melarikan diri. Keberadaan Feri pun terendus saat mereka menyisir sejumlah lokasi. Ternyata saat ditangkap, Feri sempat terkena tembakan petugas di bagian dana kanan.
“Kedua rekan pelaku saat ini masih dalam buruan. Untuk para pelaku yang ditangkap sedang mendapatkan perawatan medis,” kata dia.