KANALLAMPUNG.COM — Dompet Dhuafa mendistribusikan 4.000 paket beras Program Tebar Zakat Fitrah (TZF) di 5 kabupaten/kota di Lampung. Penyaluran dilaksanakan secara bertahap sepanjang 17-24 April 2021. Mitra TZF di Lampung, Yayasan Bangkit, memastikan penerima manfaat program TZF memenuhi asnaf yang tepat.
“Sasaran utamanya adalah masyarakat prasejahtera meliputi petani gurem, buruh tani, buruh bangunan, buruh cuci dan setrika, kuli pasar, lansia, janda, petani, dan pedagang kecil dengan penghasilan rendah. Juga beberapa guru ngaji,” ujar Rini, Ketua Yayasan Bangkit, Minggu (2/5/2021).
Rini mengatakam, pihaknya didukung para relawan dan aparat desa, mulai proses pendataan penerima manfaat sehingga pendistribusian paket beras berjalan lancar.
Empat ribu paket zakat fitrah tersebut didistribusikan di Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampng Tengah, Kabupaten Pesawaran, dan Kota Bandarlampung.
Perinciannnya: 816 paket di salurkan di Pesawaran dengan sasaran Desa Pejambon, Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon, dan Desa Sukabanjar Kecamatam Gedongtataan; 855 paket disalurkan di Kelurahan Kaliawi, Kelurahan Sawah Brebes, dan Kelurahan Pasir Gintung Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.
Kemudian 748 paket disalurkan bagi warga di Desa Neglasari Kecamatan Katibung, Desa Purwotani Kecamatan Jati Agung, dan Desa Malangsari Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan.
Lampung Tengah mendapat jatah 539 paket yang disalurkan di Desa Buyut Ilir dan Buyut Udik, Gunung Sugih. Terakhir, 1.042 paket dibagikan kepada warga di Desa Siraman Kecamatan Pekalongan, Desa Batangharjo Kecamatan Batanghari, dan Desa Sindanganom Keamatan Sekampung Udik di Kabupaten Lampung Timur.
“Alhamdulillah, kebetulan beras pas lagi habis,” ujar Rahmi, salah satu penerima manfaat TZF di Kaliawi. “Terima kasih ya. Berasnya enak. Putih dan pulen banget. Buat saya, yang penting berasnya enak, makan pakai garam juga nikmat,” lapor ibu yang bekerja sebagai buruh cuci ini melalui pesan singkat.
Ratih, janda dengan empat anak terpana saat relawan TZF Lampung menyambangi rumahnya dan mengantarkan 5 paket zakat fitrah. “Alhamdulillah,” tutur Ratih dengan suara tersendat dan mata yang berkaca-kaca. Pasalnya, Ratih tak bisa hadir saat pembagian di rumah kadus karena harus bekerja. Tak disangka, relawan berkenan untuk mengantarkan langsung ke rumahnya.
Rasa syukur juga disampaikan Sukimin, Petani di Dusun Telungkenam, Desa Buyut Udik Lampung Timur. “Terima kasih mendapat beras. Kemarin saya menanam padi. Tapi gagal panen karena habis dimakan tikus,” adunya.
Ismu Prayitno, Kepala Desa Siraman, atas nama warga mengungkapkan syukur dan terima kasih atas program TZF ini. Tidak hanya warganya yang kurang mampu mendapat zakat fitrah, tetapi petani duafa di desanya selama ini telah dibantu dan dibina Yayasan Bangkit-Dompet Dhuafa.
“Terima kasih. Semoga TZF Dompet Dhuafa semakin jaya dan selalu eksis membimbing kelompok tani,” pungkasnya seraya mendoakan kemudahan dan keberkahan untuk tim.