Petugas BPBD Lampura Dikabarkan Ditangkap Satresnarkoba di Posko Bencana

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Seorang oknum ASN di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara dikabarkan diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara, di depan Posko Bencana Banjir, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 13.10 WIB.

Mirisnya lagi, Posko itu hanya berjarak sekitar lima puluh dari kediaman pribadi Bupati Budi Utomo di Jalan Ksatria, Tanjungaman, Kotabumi Selatan. Saat kejadian, orang nomor satu di Lampung Utara itu dikabarkan sedang beristirahat di kediamannya tersebut.

Berdasarkan keterangan Udin, warga sekit‎ar, penangkapan atas bersangkutan laki – laki berlangsung cepat. Oknum ASN itu ditangkap saat mobil yang dibawanya baru tiba di depan Posko bencana.

“Saat ditangkap itu, petugas BPBD itu mengenakan seragam lengkap sepertinya jadwal piketnya siang ini,” kata dia.

Sebelum ditangkap, yang bersangkutan sepertinya memang telah lama dibuntuti oleh dua mobil petugas. ‎Petugas langsung menodongkan senjata kepada laki – laki itu.

Tak memiliki pilihan lain, oknum ASN terpaksa turun. Para petugas langsung menggeledah pakaian oknum itu. Dan benar saja, didapati satu paket yang diduga narkoba dari saku bagian depan oknum itu.

“Ini dia. Ini dia,” kata Udin saat menirukan perkataan petugas saat mendapati barang bukti yang mereka cari. ‎Hanya dalam hitungan menit, para petugas segera meninggalkan lokasi bersama tersangka berikut barang bukti.

Di sisi lain, Kepala ‎Pelaksana Harian BPBD Lampung Utara, Nozi Efialis membenarkan bahwa ada salah seorang bawahannya yang diamankan oleh pihak kepolisian. Oknum itu berstatus ASN dengan inisial Za.

“Ya, saya dapat laporan itu kalau ada salah satu staf saya diamankan oleh aparat. Inisialnya, Za,” terangnya.

Nozi mengatakan, sebelum ditangkap petugas, bawahannya itu baru saja mau bertugas di Posko bencana sesuai jadwal piket. Terkait persoalan ini, Nozi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

‎”Kami serahkan semuanya kepada proses hukum yang ada,” tuturnya.

Sementara itu Kasatresnarkoba Polres Lampung Utara, Iptu Aris Satrio belum berhasil dihubungi. Pesan melalui WhatsApp-nya‎ belum mendapat balasan darinya hingga pukul 15.38 WIB.