Ketua DPRD Lampura Diduga Pukul Wartawan, Polisi Lakukan Olah TKP

Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi didampingi Sekretaris DPRD, A. Alamsyah memeriksa kondisi tempat kejadian perkara

KANALLAMPUNG.COM, Kotabumi–Tak sampai 1×24 jam usai menerima laporan, Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara langsung bergerak ‎menuju gedung legislatif Lampung Utara, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 08.40 WIB.

Kedatangan terkait laporan dugaan pemukulan yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Lampung Utara (Romli) pada salah seorang wartawan (Efri Antoni), Rabu (‎15/9/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian itu sendiri terjadi di gedung DPRD Lampung Utara.

“Kedatangan kami ini dalam rangka pengecekan tempat yang ‎diduga tempat terjadinya kejadian pidana,” terang Kepala Satreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi sebelum meninggalkan kantor DPRD Lampung Utara.

Menurut Eko, pemeriksaan yang mereka lakukan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi Tempat Kejadian Perkara‎. Langkah ini merupakan prosedur yang harus dilewati setelah menerima laporan dugaan pemukulan tersebut.

“Penyelidikannya sedang kami jalankan. Hasilnya seperti apa nanti akan dilakukan gelar perkara. Kalau memang peristiwanya memang ada nanti kami naikkan ke penyidikan,” papar dia.

Sementara mengenai jadwal pemeriksaan terhadap pihak yang terkait dalam laporan tersebut, Perwira Pertama‎ Kepolisian ini menuturkan, pemanggilan terhadap mereka akan segera dijadwalkan. Ia mengatakan, tak menutup kemungkinan pemeriksaan itu dapat dilakukan di tempat pihak yang terkait dalam laporan itu.
‎‎
‎”Nanti akan dijadwalkan apakah perlu pemanggilan atau apakah perlu mendatanginya satu – persatu,” katanya.

Di lain sisi, Sekretaris DPRD Lampung Utara, A. Alamsyah membenarkan bahwa kedatangan Kasatreskrim dan sejumlah bawahannya itu berkaitan dengan permasalahan tersebut. Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan dan melihat kondisi CCTV (Closed-Circuit Television)‎ yang terpasang.

“CCTV memang ada, tapi sudah lama rusak‎,” terang dia.‎

Sebelumnya kepada salah satu media online di Lampung, Ketua DPRD Lampung Utara, Romli menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafannya terhadap Efri Antoni. ‎Ia yang sedang mengalami persoalan keluarga tak mampu mengontrol emosi saat dicecar pertanyaan oleh yang bersangkutan. Sama sekali tidak ada tendensi apapun di balik kejadian tersebut.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf pada keluarga besar PWI Lampung Utara,” kata dia melalui sambungan telepon seluler, Rabu(15/9/2021).

‎Sementara itu, Efri Antoni mengatakan, kejadian yang menimpanya terjadi di ruang Fraksi PAN dan berlanjug hingga pelataran parkir. Akibat kejadian itu, mata bagian kanannya mengalami memar. Sebelum melaporkannya ke Mapolres, Efri Antoni sempat melakukan visum.

”Aksi pemukulan itu terjadi di ruang fraksi PAN, dan berlanjut halaman kantor DPRD Lampura,” terang korban pemukulan, Efriantoni.