Zainal Asikin | Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN — Warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menangkap basah lima orang anggota komplotan pencuri speasialis kabel listrik milik PLN di jalan areah pesawahan wilayah desa setempat pada Kamis (14/1/2021) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang diterima teraslampung.com, pelaku pencurian yang berjumlah lima orang dan belum diketahui identitasnya, berhasil diamankan warga Desa Sidowaluyo ketika aksinya memotong kabel listrik milik PLN di jalan area persawahan desa setempat dipergoki warga.
Saat beraksi, komplotan pencuri spesialis pencuri kabel milik PLN tersebut menggunakan kendaraan mobil jenis Daihatsu Xenia warna silver plat nomor B 1152 CKJ. Para pelaku masuk ke area persawahan pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, dan mereka (pelaku) mengarah ke gardu listrik langsung memotong kabel.
Taklama kemudian, warga melaporkan kejadian tersebut ke Kepala desa (Kades) Sidowaluyo dilanjutkan ke Mapolsek Sidomulyo. Selanjutnya, petugas mengamankan para pelaku beserta barang bukti.
Kepala desa (Kades) Sidowaluyo, Haroni saat dikonfirmasi teraslampung.com membenarkan adanya kejadian pencurian yang berhasil digagalkan oleh warganya tersebut.
“Ya benar, tadi pagi kejadiannya dan pelaku berhasil diamankan warga. Ada lima orang pelakunya, tapi saya tidak tahu identitas para pelaku. Mereka (pelaku), sudah diamankan di Mapolsek Sidomulyo bersama barang bukti hasil curiannya,”kata Haroni melalui pesan WhatsApp-nya, Kamis (14/1/2021) sore.
Menurutnya, salah seorang pelaku mengaku berasal dari Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.
“Kalau yang lain belum sempat saya tanya, karena sudah dibawa sama petugas,”ucapnya.
Haroni yang juga pelatih sepakbola Team Persilas Lampung Selatan ini mengatakan, aksi pencurian kabel di gardu listrik milk PLN yang dilakukan para pelaku tersebut, dipergoki oleh salah seorang warganya bernama Tobing. Saat itu Tobing sedang berada di sawah tidak jauh dari lokasi kejadian pencurian.
“Warga saya melihat para pelaku ini, sedang memotong kabel di gardu listrik dan menggulung kabel listrik tersebut,”ujarnya.
Selanjutnya, kata Haroni, warga yang melihat aksi para pelaku, melaporkan kejadian itu kepada warga desa kami lainnya. Setelah warga berkumpul, langsung mengamankan para pelaku dengan barang bukti kabel listrik yang sudah dipotong yang sudah dimasukkan ke dalam mobil Daihatsu Xenia yang mereka bawa untuk melakukan aksi pencurian.
“Saat ditanya, para pelaku mengaku perbuatannya telah mencuri kabel listrik yang sudah dipotong dan diambil tembaganya. Panjang kabel yang sudah diambil, kurang lebih sekitar 50 meteran,”terangnya.
Diakuinya, di aeral persawahan diwilayah desanya tersebut, memang kerap terjadi aksi pencurian kabel listrik milik PLN. Akibatnya, para petani yang akan mengaliri sawahnya menggunakan mesin pompa air mengalami kesulitan karena aliran listriknya padam lantaran kabel listriknya sudah hilang dicuri.
“Kami menduga, aksi pencurian kabel listrik yang terjadi selama ini di wilayah area persawahan tersebut tidak menutup kemungkinan para pelaku inilah yang melakukannya,”pungkasnya.
