Herman HN Ditetapkan Sebagai Bapak Pembangunan Kota Bandarlampung

Walikota Herman HN bersama isteri (Eva Dwiana) dan Ketua DPRD Wiyadi memperlihatkan piagam penghargaan penetapan Bapak Pembangunan Kota Bandarlampung, Senin (15/2/2021). Foto: teraslampung.com

KANALLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Walikota Herman HN ditetapkan sebagai Bapak Pembangunan Kota Bandarlampung oleh DPRD. Penetapan tersebut dilakukan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bandarlampung di Gedung Semergou, Senin, 15 Februari 2021.

Penetapan Herman HN sebagai bapak pembangunan tersebut menurut Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi berdasarkan capaian prestasi yang sudah dilakukan walikota dan mendapat pengakuan dari berbagai pihak.

“Sejak memimpin pada tahun 2016 sampai sekarang Herman HN berhasil menaikkan APBD. Pada awal beliau menjabat Walikota, APBD Kota Bandarlampung masih berkisar di di bawah Rp1 triliyun,” ungkapnya.

Menurut Wiyadi, dengan kepiawaian dan segudang pengalaman yang dimilikinya yang berlatar belakang kepala Biro Keuangan Provinsi Lampung, Walikota Herman HN berhasil meningkatkan APBD secara signifikan setiap tahunnya.

“Pada tahun 2021, APBD Kota Bandarlampung telah mencapai Rp2,695 triliiun. Tata kelola keuangan yang baik dan dapat dibuktikan dengan raihan prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK RI yang diraih 10 kali secara berturut,” jelasnya.

Ketua DPRD juga menilai program-program unggulan selama sepuluh tahun Herman HN memimpin pantas mendapatkan apresisiasi baik itu dari masyarakat dan lembaga lainnya.

“Walikota Herman HN mampu meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat di Kota Bandarlampung yang telah dibangun gedung perkantoran satu atap. Beliau juga banyak mendapat penghargaan dari luar. Salah satunya Penghargaan 10 Bupati dan Walikota terbaik dari Jawa Post Group award 2016 sebagai Tokoh Inspiratif yang memiliki prestasi, pembangunan maupun wilayah yang dipimpinnya,” ujar Wiyadi.

Aspek lain, kata Wiyadi, Herman HN berhasil meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandarlampung.

“Pada  2010 masih di kisaran angka 71,11 tahun 2020 telah berhasil mencapai angka 77,44 dan merupakan IPM tertinggi di Provinsi Lampung,” jelas Ketua DPRD Wiyadi.

 

Sementara itu, Walikota Herman HN dalam sambutannya menjelaskan bahwa kemajuannya dalam memimpin Kota Bandarlampung bukan dia sendiri tapi itu hasil kerja keras bersama.

“Kemajuan dan keberhasilan yang kita capai ini merupakan buah karya dan hasil kerja keras kita bersama. Semoga apa yang kita perbuat dalam rangka pembangunan Kota Bandarlampung yang kita cintai ini akan bernilai ibadah dihadapan Tuhan,” jelasnya.

Walikota yang sering bicara ceplas-ceplos itu mengakui kekhilafannya dan untuk itu pada sidang istimewa yang terakhir bagi dirinya dia menyempatkan untuk meminta maaf kepada masyarakat jika ada yang kurang berkenan selama memimpin Kota Bandarlampung

“Selama 2016 – 2021 bukan berarti pembangunan tanpa kendala dan masalah. Saya menyadari masih banyak program yang belum memenuhi harapan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil, aman, damai, dan sejahtera lahir batin,” ungkapnya. “Saya berharap masyarakat Kota Bandarlampung berkenan memaafkan saya apabila selama menjabat walikota terdapat tutur kata, sikap dan perilaku yang tidak pada tempatnya.”

Sidang istimewa DPRD Kota Bandarlampung itu dilaksanakan di Gedung Semergou di lingkungan pemkot hal itu disebabkan ruang sidang paripurna DPRD Bandarlampung masih dalam proses pembangunan.

Yang menarik dalam sidang istimewa itu, semua yang hadir — baik anggota DPRD Bandarlampung maupun pejabat Pemkot Bandarlampung — menggunakan pakaian resmi Lampung lengkap.

Dandy Ibrahim/Teraslampung.com