KANALLAMPUNG.COM – Total warga Lampung Utara yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 hingga kini baru berjumlah sekitar 177 ribu atau sekitar 38 persen dari 458 ribu yang ditargetkan. Targetnya di akhir Desember mendatang, persentase itu berada di kisaran 70 – 80 persen.
“Dari target 458 ribu orang, yang sudah divaksinasi baru sekitar 177 ribu atau 38 persen,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Rabu (13/10/2021).
Ke-177 ribu orang yang telah menjalani vaksinasi itu telah termasuk para pelajar usia 12 – 17 tahun. Pemberian vaksinasi pada para pelajar termasuk diprioritaskan karena proses Pembelajaran Tatap Muka telah mulai dilaksanakan.
Vaksinasi terhadap para pelajar yang saat ini masih terus dilakukan. Berdasarkan data pada 9 Oktober lalu, jumlah pelajar yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama baru mencapai 10,97 persen atau 7.126 orang. Untuk dosis tahap kedua, jumlah baru berada di angka 729 orang atau 1,21 persen.
“Total pelajar yang harus divaksinasi sendiri berjumlah 64.944 orang. Mereka adalah pelajar yang berada di usia 12 – 17 tahun,” kata dia.
Meski persentase jumlah warga yang telah menjalani vaksinasi masih jauh dari harapan, namun Dian Mauli mengatakan, persentasenya ditargetkan dapat menyentuh angka 70 – 80 persen di akhir tahun ini.
“Untuk mencapai target 458 ribu itu dibutuhkan sekitar 900 ribuan dosis,” terangnya.
Dian Mauli membenarkan jika vaksinasi ini sifatnya wajib untuk dilakukan. Bahkan, mereka yang belum menjalani vaksinasi terancam tidak akan mendapatkan bantuan sosial, dan sejenisnya. Sanksi itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021.
“Vaksin yang digunakan di Lampung Utara ada tiga jenis, yakni Moderna, CoronaVac, dan AstraZeneca. Distribusi pasokan vaksin sekarang lebih lancar ke daerah,” tuturnya.
