KANALLAMPUNG.COM — Pengurus Cabang (PC) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Lampung Selatan kembali memberikan bantuan berupa paket sembako dan makanan siap saji bagi warga tidak mampu, dhuafa, anak yatim, dan warga yang sedang dalam kondisi sakit di dua desa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (15/10/2021).
Puluhan paket sembako dan makanan siap saji yang disalurkan oleh organisasi sayap PDIP itu melalui kegiatan sosial bertajuk “Bamusi Lamsel Peduli” kepada warga yang berhak menerima di dua titik, yakni Desa Siringjaha dan Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo.
Warga Dusun Sinardaya, Desa Siringjaha penerima bansos, Nuraeni (37), mengungkapkan terimakasih atas kepedulian PC Bamusi Lamsel yang juga merupakan salah satu tim dari Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto yang sudah turun langsung memberikan bantuan.
“Alhamdulilah dan terima kasih sekali atas bantuan yang diberikan kepada saya dan keluarga. Mudah-mudahan, Bamusi Lamsel bisa terus berbuat kebaikan kepada warga yang memang benar mebutuhkan. Terima kasih juga untuk pak Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mudah-mudahan selalu diberi kesehatan dan bisa terus membantu warganya,”ucapnya. Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Sanah (60).
Begitu juga dengan anak-anak warga setempat, mereka pun turut mengucapkan ungkapan terima kasih atas bantuan makanan siap saji yang diberikan oleh PC Bamusi Lamsel kepada mereka. “Terima kasih ya Om dari Bamusi Lamsel atas bantuannya,”ucap anak-anak ini.
Sementara Ketua PC Bamusi Lampung Selatan, Herman Abdillah saat ditemui di lokasi kegiatan sosial menuturkan, giat sosial yang dilakukan setiap hari Jumat melalui “Bamusi Lamsel Peduli” ini, dengan target sasaran yakni warga tidak mampu, dhuafa, anak yatim, warga yang dalam kondisi sakit dan juga untuk saudara-saudara kita para penyandang disabilitas.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan kehadiran kami (Bamusi Lamsel), organisasi sayap PDI Perjuangan turut berbagi meringankan beban masyarakat,”ujarnya didampingi Sekretaris PC Bamusi Lamsel, Ali Sugiarto kepada teraslampung.com, Jumat (15/10/2021) siang.
Dalam giat sosial Bamusi kali ini, kata Herman, ada sekitar 25 paket sembako dan makanan siap saji yang disalurkan kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan atau berhak menerima di dua desa Kecamatan Sidomulyo yakni Desa Siringjaha dan Desa Sidowaluyo. Bansos yang disalurkan, merupakan gotong-royong pengurus PC Bamusi Lamsel, kader organisasi serta relawan.
“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama dan upaya membantu pemerintah, alhamdulillah dapat menyalurkan bansos paket sembako dan makanan siap saji kepada Mustahiq atau warga berhak menerimanya. Meski tidak seberapa nilai bantuannya, harapannya bisa membantu mengurangi beban mereka (warga),”ungkapnya.
Ia mengutarakan, dari awal atau perdana kegiatan sosial “Bamusi Lamsel Peduli” ini, sudah sekitar 500-an lebih paket sembako dan makanan siap saji yang diberikan kepada warga tidak mampu, dhuafa, anak yatim, warga kondisi sakit dan penyandang disabilitas di empat Kecamatan yakni Sidomulyo, Way Panji, Candipuro dan Way Sulan.
“Sementara ini, baru di empat kecamatan. Pastinya, kegiatan sosial ini dilakukan secara berkelanjutan dan bergulir disetiap Kecamatan lainnya di bumi Khagom Mufakat (Lampung Selatan). Melalui kegiatan sosial ini, setidaknya kami (Bamusi Lamsel) menjadi lebih tau kedaan masyarakat dibawah (akar rumput) yang sebenarnya,”terangnya.
“Giat sosial “Bamusi Lamsel Peduli” ini, yakni sebagai bentuk kehadiran dan juga tanggung jawab kami (Bamusi Lamsel) sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan untuk berdedikasi sedikit meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan,”tandasnya.
Organisasi Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), adalah sebuah organisasi keagamaan bernafaskan islam di tubuh PDI Perjuangan dan wadah dakwah yang konsen dibidang syiar agama islam. Selain itu, Bamusi menjalankan tugasnya ikut serta menyiarkan agama islam baik di internal partai PDI Perjuangan maupun di masyarakat umum.
Bamusi menghadirkan Islam yang ramah dalam bingkai kebhinekaan serta bersinergi bersama ormas-ormas islam, ulama, tokoh agama dan majlis taklim. Hal ini, tentunya sudah menjadi kewajiban bersama sebagai umat untuk terus menjaga dan membangun kebersamaan.